5 Perbedaan Utama Antara Menabung dan Investasi, Mana yang lebih Bagus?

5 Perbedaan Utama Antara Menabung dan Investasi, Mana yang lebih Bagus?- Bagi sebagian orang, berinvestasi dan menabung merupakan kegiatan penting untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. Berinvestasi dan menabung juga merupakan sinonim dari cara merencanakan uang yang lebih ideal. Tapi tahukah Anda bahwa investasi dan tabungan memiliki banyak perbedaan dengan kelebihan dan kekurangannya? 

 Nah, untuk lebih memahami  perbedaan utama antara menabung dan berinvestasi, serta kegiatan mana yang lebih menguntungkan, simak penjelasan berikut ini. 

  • Manfaat dan fitur yang ditawarkan 

 

 Perbedaan utama antara menabung dan investasi pertama berkaitan dengan  manfaat yang ditawarkannya. Biasanya ditabung untuk menyisihkan dana cadangan yang bisa digunakan kapan saja dibutuhkan. Oleh karena itu, tabungan diinvestasikan pada produk keuangan yang mudah diakses dan sangat likuid, seperti rekening tabungan. 

 Namun, investasi adalah kegiatan menanam modal melalui berbagai jenis instrumen tertentu dan dilakukan dalam jangka waktu tertentu, baik jangka panjang, menengah, maupun pendek. Tujuannya adalah untuk menghasilkan keuntungan atau pendapatan dari waktu ke waktu. Itulah mengapa banyak orang  memilih untuk berinvestasi ketika ingin mencapai tujuan keuangannya secara optimal di masa depan. 

Baca juga: Ternyata 5 investasi syariah ini menguntungkan 

• Bentuk dan jenis produk 

 

 Biasanya, ada banyak perbedaan bentuk dan jenis produk tabungan dan investasi, selain fungsinya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, orang yang menabung biasanya hanya menaruh uangnya di  rekening tabungan atau deposito di bank atau koperasi. 

 Sebaliknya, ketika berinvestasi, investor memiliki berbagai instrumen yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, profil risiko, dan tujuan keuangannya. Misalnya, untuk investasi jangka pendek, investor bisa memilih reksa dana pasar uang atau deposito. Untuk investasi jangka panjang, investor tetap disarankan untuk memilih instrumen berisiko tinggi seperti reksa dana saham, namun tetap mengatur profil risikonya. 

Tentunya selain itu, investasi  memiliki  banyak produk dan bentuk lain yang dapat dipilih investor. Beberapa di antaranya adalah investasi emas, real estat, obligasi, dan bahkan pasar crypto. Setiap produk investasi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus disesuaikan dengan keadaan investor. 

Baca juga: 5 investasi jangka pendek untuk pemula, modal terjangkau resiko rendah

  •  Akses mudah ke tabungan atau dana 

 

 Perbedaan lain antara menabung dan berinvestasi adalah ketersediaan tabungan  atau dana yang mudah. Jika Anda lebih suka menabung, Anda dapat dengan mudah mengakses dana yang tersimpan di dalamnya kapan saja baik dari ATM, bank online, atau mesin kasir. Makanya tabungan lebih cocok untuk menyimpan dana yang akan digunakan dalam waktu dekat, seperti dana darurat atau anggaran darurat. 

 Bahkan jika Anda menyimpan uang di koperasi, Anda dapat menariknya dengan pergi langsung ke koperasi tempat menyimpan uang. Namun, ketersediaan tabungan yang mudah ini sepertinya tidak akan terasa saat berinvestasi. 

 Sebab, untuk produk  dana  yang sangat likuid sekalipun, proses penarikannya membutuhkan waktu minimal 3 hari kerja untuk  sampai ke rekening investor. Oleh karena itu, investasi harus dipilih sedemikian rupa untuk menghemat uang dalam jangka panjang dan kemudian memanfaatkan kemungkinan keuntungan atau keuntungan. 

Baca juga: 7 Cara investasi emas untuk pemula, pasti untung dan minim risiko 

• Perbedaan suku bunga dan risiko 

 

 Jika Anda memilih untuk menabung, Anda tidak akan  mendapatkan opsi tingkat suku bunga yang terlalu rendah dari bank. Bahkan, nilai uang yang disimpan di bank  terus menurun dari waktu ke waktu karena biaya administrasi dan  inflasi. Namun, simpanan tersebut harus dijamin  oleh  bank. 

 Namun, jika disimpan dalam instrumen investasi, nilai dana di dalamnya dapat meningkat dengan persentase tertentu  dari waktu ke waktu, bergantung pada performa produk yang dipilih. Misalnya, dalam hal instrumen ekuitas, pengembalian investor  lebih dari 10 persen. Namun, harus dipahami apakah kemungkinan pengembalian investasi yang tinggi sejalan dengan tingkat risikonya. Jadi, jika Anda menginginkan pengembalian investasi yang tinggi, Anda juga harus mempersiapkan diri untuk risiko kerugian yang tidak terlalu besar. 

Baca juga: Wajib tahu! Inilah perbedaan nabung Emas Fisik dan Digital 

 • Perbedaan kekuatan dan kelemahan 

 

 Perbedaan terakhir antara menabung dan berinvestasi adalah dari segi keuntungan dan kerugiannya. Jika Anda bertanya-tanya mana yang lebih menguntungkan antara berinvestasi dan menabung, jawabannya tergantung pada tujuan Anda menabung. 

 Jika Anda sedang menabung untuk dibelanjakan dalam waktu dekat, menabung adalah pilihan yang tepat. Di sisi lain, jika Anda menabung untuk  tujuan jangka panjang, investasi jelas merupakan pilihan yang lebih ideal karena dapat terbayar seiring berjalannya waktu. Namun, saat memilih investasi,  pertimbangkan  instrumen apa yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan, situasi keuangan, dan tujuan keuangan Anda. 

 Pada dasarnya, baik berinvestasi maupun menabung memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansial Anda. Namun, jika Anda ingin meningkatkan nilai uang Anda dari waktu ke waktu, berinvestasi jelas merupakan pilihan yang lebih baik daripada menabung. Yang paling penting adalah pahami dulu cara kerja investasi dan tips untuk mengoptimalkan keuntungan Anda.

Baca juga: 3 Cara Terbaik Menabung Emas dengan Aman 

Berbagi :