Tips merawat CVT yang wajib kalian tahu

cvt
Bila kalian merasakan motor matic kalian berat, maka kalian wajib tahu bagaimana cara merawat Cvt motor matic agar motor matic kalian seperti baru lagi.

 Tips merawat CVT yang wajib kalian tahu- Siapa sih yang tidak tahu tentang skuter listrik atau scooter? Kendaraan praktis ini telah menjadi pilihan favorit banyak orang untuk menjelajahi kota. Namun, tahukah Anda bahwa ada komponen penting yang membuat skuter matic dapat bergerak dengan lancar? Ya, komponen itu adalah CVT atau transmisi continuous variable. 

 CVT atau yang sering disebut dengan continuous variable transmission merupakan jantung dari skuter matik yang berperan penting dalam mentransfer putaran mesin ke roda belakang. Dengan CVT, skutik matik ini dapat berjalan mulus dan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. 

  CVT terdiri dari beberapa bagian yang saling mendukung, seperti sabuk penggerak, sabuk penggerak, sabuk penggerak, dan kopling eksternal. Semua komponen tersebut berperan penting dalam memastikan agar siklus kerja mesin dapat dialihkan dengan baik ke roda belakang. 

  Perawatan rutin CVT 

 Karena setiap komponen penting dalam sebuah CVT, maka perawatan berkala diperlukan untuk menjaga kondisi CVT dan memastikan performa skutik yang optimal. Berikut beberapa tips berharga untuk merawat CVT Anda, yang kami kutip dari situs resmi Wahana Honda: 

 1. Drive belt

 Sabuk penggerak berperan dalam menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang. Seiring penggunaan dan waktu, kualitas sabuk penggerak dapat menurun dan ada risiko kerusakan seperti patah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa sabuk penggerak setiap 8000 km dan menggantinya sesuai dengan jadwal perawatan berkala. 

 Jika Anda melihat ada retakan pada sabuk penggerak atau mendengar suara berdecit saat skuter sedang berjalan, ini pertanda sabuk penggerak perlu diganti agar performa matik moped tetap optimal. 

  2. Roller weight 

 Bobot rol bertindak sebagai sensor tekanan untuk badan rol. Perubahan tekanan ini memengaruhi diameter katrol saat motor berputar, yang pada gilirannya memengaruhi kecepatan skuter Anda. 

 Kondisi berat gulungan yang berubah atau rusak merupakan indikasi perlu diganti. Jika terdengar suara bising dari CVT, bisa juga itu pertanda berat roller perlu diperhatikan. 

  3. Oli transmisi

 Oli roda gigi yang juga dikenal sebagai oli jembatan berperan penting sebagai pelumas bagian transmisi CVT, termasuk roda gigi dan bantalan di dalamnya. Oli roda gigi yang bersih dan berkualitas tinggi melindungi komponen CVT dan memaksimalkan kinerjanya. 

  Jika terdengar suara kasar yang berasal dari area CVT, ini tandanya oli transmisi perlu diganti karena sudah kotor atau menurun kualitasnya. 

 4. Kampas kopling matic

 Penutup gesekan kopling otomatis mengarahkan tenaga mesin ke roda belakang. Skuter listrik dengan mesin kurang dari 150 cc harus diperiksa setiap 8.000 km, sedangkan skuter matik dengan kapasitas mesin lebih dari 150 cc harus diperiksa setiap 12.000 km. 

  Jika terlihat jelas bahwa bantalannya tipis atau skuter Anda terasa lamban bahkan saat berakselerasi pada rpm tinggi, itu pertanda bantalan perlu diganti. 

 Perawatan rutin skuter matik CVT merupakan investasi penting untuk menjaga karakteristik dan kenyamanan berkendara. Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa memastikan CVT Anda dalam kondisi optimal sehingga skutik Anda selalu siap menjelajah setiap perjalanan dengan lancar dan tanpa kendala. 

 Jadi jangan lupa untuk merawat skutik CVT Anda. Berhati-hatilah dan nikmati pengalaman berkendara yang tak terlupakan!

Posting Komentar untuk "Tips merawat CVT yang wajib kalian tahu"