Ternyata Bahaya Oli Mesin yang Berubah Jadi Lumpur Diflush

 

oli mesin
Oli mesin

Ternyata Bahaya Oli Mesin yang Berubah Jadi Lumpur Diflush- Flushing atau pembilasan oli mesin merupakan metode yang sering digunakan dalam dunia otomotif. Hampir semua orang yang mencintai mobilnya tahu bahwa metode pembilasan dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses penggantian oli mesin. 

  Dengan menambahkan cairan pembilas ke oli mesin sebelum dikuras, jalankan mesin selama 15-20 menit, semoga semua kotoran hilang dan terbuang. 

  Cara ini cukup efektif untuk mengikis atau mengendurkan kotoran membandel pada dinding mesin. Namun, cara ini tidak disarankan untuk oli mesin yang keruh. Kepala silinder yang kacau telah diperbaiki 

 Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan lumpur memang bisa keluar dari ruang oli di dalam mesin bersama dengan cairan pendingin, namun serpihan besar mengancam aliran pelumas saat mesin bekerja. 

 “Ada sistem pelumasan di dalam mesin, salah satunya filter oli internal yang bertugas menyerap oli saat pompa bekerja, kemudian oli dialirkan ke filter oli eksternal untuk disirkulasikan ke seluruh pelosok mesin. engine.Hardi kepada Kompas.com.

  Hardi mengatakan saluran oli mesin itu rapat, sehingga perlu proses filtrasi. Diharapkan juga oli yang melumasi komponen kotor agar tidak lebih cepat terjadi keausan. 

 

 Kepala silinder tetap bersih 

 Menurut Hard, metode pembilasan mesin hanya bisa digunakan jika oli tidak becek. Jika kotoran baru menimbulkan noda membandel, masih aman. 

 “Ketika oli menjadi keruh, metode pencucian mesin dapat menimbulkan banyak kotoran yang dapat menyumbat saluran oli utama, sangat mengganggu pelumasan mesin dan membahayakan kesehatan komponen mesin,” kata Hardi. 

 Jika itu yang terjadi, kata dia, solusi yang paling tepat adalah menurunkan mesin hingga benar-benar bersih. Langkah ini tentunya akan mencegah biaya tambahan yang diakibatkan oleh kerusakan komponen lainnya. 

 “Kalau pelumasan kurang baik, mesin dipaksa jalan terus, sehingga yang terjadi adalah beberapa komponen seperti metal, crankshaft, piston dan komponen bergerak lainnya bisa aus, misalnya jika harus mengganti komponen tersebut, maka biayanya lebih tinggi,” kata Hardi. Jadi masalah oli menjadi lumpur tidak bisa diselesaikan dengan pencucian saja. Pembuangan lumpur sebenarnya adalah masalah lain di lorong dapur.

Posting Komentar untuk "Ternyata Bahaya Oli Mesin yang Berubah Jadi Lumpur Diflush"