Perbedaan Investasi orang kaya dengan orang miskon menurut Robert Kiyosaki

Belajar membangun aset dari robert Kiyosaki 

 Perbedaan Investasi orang kaya dengan orang miskon menurut Robert Kiyosaki- Robert Kiyosaki menyadari bahwa untuk menjadi kaya, dia harus belajar membuat sistem yang dapat berfungsi tanpanya.  

 KONTAN.CO.ID - Sebagai seorang anak, Robert Kiyosaki mengenal orang kaya dan miskin. Salah satunya adalah ayah sahabatnya, yang sering dia sebut sebagai ayah kaya. Yang lainnya adalah ayahnya sendiri, yang sering disebutnya sebagai ayah yang malang. 

 Membuka blog resmi Richdad.com, Kiyosaki melihat betapa keras ayahnya bekerja. Namun, dia tidak pernah berkembang. Dia pulang kerja dalam keadaan lelah dan memiliki sedikit waktu untuk berinvestasi pada hal-hal yang dia sukai. Tampaknya tidak peduli seberapa keras dia bekerja, dia tetap miskin. 

  Sebaliknya, ayah kaya bekerja keras tetapi juga memiliki banyak waktu luang untuk melakukan hal-hal yang dia sukai. Tampaknya semakin sedikit dia bekerja, semakin banyak kekayaannya tumbuh. Kehidupan kerjanya tidak seperti ayahnya yang miskin, tetapi dia tetap kaya. 

 Ayah kaya berkata kepada Robert, "Ayahmu percaya pada kerja keras sebagai cara untuk menghasilkan uang. Ketika kamu menguasai seni membangun bisnis, kamu akan menemukan bahwa semakin sedikit kamu bekerja, semakin banyak uang yang kamu hasilkan, dan semakin berharga apa yang kamu miliki." Anda melakukannya. membangun." 

 Meski butuh latihan bertahun-tahun, Kiyosaki sepenuhnya memahaminya. 

 

 • Orang kaya tidak bekerja untuk uang 

 Saat ini orang bekerja keras untuk membangun karier, menaiki tangga perusahaan, atau membangun praktik berdasarkan reputasi mereka. Orang-orang ini biasanya berasal dari kelompok pekerja dan pengusaha. Kiyosaki menyadari bahwa untuk menjadi kaya, dia harus belajar bagaimana membangun dan merancang sistem yang dapat bekerja tanpa dia. Saat membangun sistem, dia memahami apa yang dimaksud ayah kaya dengan "semakin sedikit kamu bekerja, semakin banyak penghasilanmu...". 

 Perbedaan utama antara pekerja lepas dan pemilik bisnis serta investor adalah bahwa rata-rata pekerja seringkali aktif.  

 Mereka jatuh ke dalam kesalahan klasik bahwa melakukan pekerjaan lebih penting daripada memulai bisnis sendiri. Mereka terjebak dalam operasi sehari-hari tetapi tidak pernah mengerjakan bisnis untuk membawanya ke tingkat berikutnya. "Mereka tidak percaya bahwa ada orang yang dapat melakukan pekerjaan lebih baik daripada mereka, dan mereka tidak percaya bahwa sistem bekerja tanpa mereka. Mereka menjadi penghambat kesuksesan mereka sendiri," jelas Kiyosaki. 

  Robert Kiyosaki menyadari bahwa untuk menjadi kaya, dia harus belajar membuat sistem yang dapat berfungsi tanpanya. 

 Ayah kaya sering berkata, "Kunci kesuksesan adalah kemalasan. Semakin banyak tangan yang kamu miliki, semakin sedikit kamu bisa menang." Alih-alih menjadi kaya dan bekerja keras, orang kaya menemukan cara inovatif untuk berbuat lebih banyak dengan lebih sedikit—dan mereka memberdayakan tim mereka agar berhasil untuk mereka. 

 Jika Anda akan menjadi tipe orang yang menciptakan kekayaan dan membeli lebih banyak kekayaan, Anda harus mencari cara untuk menghasilkan lebih sedikit sehingga Anda dapat menghasilkan lebih banyak dan membangun lebih banyak. 

  Jika Anda gila kerja atau ayah kaya dengan judul "Sibuk dengan kecepatan Anda sendiri dan tidak membangun apa pun", inilah saatnya mempelajari lebih lanjut tentang cara menghasilkan lebih banyak uang dengan lebih sedikit pekerjaan. 

 • Bagaimana orang miskin menginvestasikan waktu mereka 

 Saat ini, banyak orang memiliki lebih banyak waktu daripada yang pernah mereka bayangkan. Banyak pekerja yang sangat terampil menghabiskan hari-hari mereka dalam konferensi video, yang membuat mereka lebih lelah daripada pekerjaan biasa. Mereka bahkan menciptakan istilah "Zoom Fatigue" untuk itu. "Pengangguran sedang mencari pekerjaan atau mereka sedang menunggu Netflix dan bermain video game. Sangat sedikit yang meluangkan waktu untuk tumbuh dewasa. Dan itulah mengapa banyak orang keluar dari krisis ini lebih awal dalam keadaan miskin atau melarat," jelas Kiyosaki .

Berbagi :