Penting 7 cara menghindari jebakan phising

 

phisiing
Banyak sekali website tiruan yang dibuat untuk mengambil data penting dan dimanfaatkan hal tidak baik

Penting 7 cara menghindari jebakan phising- Phishing masih menjadi salah satu jenis scam atau penipuan yang paling terkenal dan tersebar luas saat ini. Ribuan orang menjadi korban penipuan phishing setiap bulan, dengan beberapa kehilangan data dalam jumlah besar atau bahkan uang karena ulah oknum.

 Meskipun phishing sangat berbahaya, ada cara untuk mencegahnya. Dari memblokir pengirim yang tidak dikenal hingga menginstal antivirus, berikut adalah 7 cara teratas untuk menghindari jebakan phishing. 

 1. Aktifkan pemblokiran spam

 Ada alasan mengapa penyedia email menyediakan fitur anti-spam kepada penggunanya. Spam email cukup umum, namun sayangnya sering digunakan untuk phishing. Jadi, untuk menghindari spam yang berbahaya, disarankan untuk mengaktifkan pemblokiran spam. Biasanya, fungsi seperti itu memfilter spam yang dicurigai dan memindahkannya ke folder terpisah. Hal ini memungkinkan pengguna untuk lebih mengetahui ciri-ciri spam yang berbahaya.

 2. Blokir messenger yang tidak dikenal 

 Salah satu cara termudah untuk menghapus atau menghindari jebakan phishing adalah dengan memblokir pengirim yang tidak dikenal. Jika Anda tiba-tiba menerima pesan baik dari pesan teks, email, atau aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Telegram, tetapi berasal dari akun/nomor email yang tidak dikenal dan berisi tautan yang mencurigakan, lebih baik tidak mengklik tautan tersebut. dan blokir akun/nomor email tersebut. Dengan cara ini akun/nomor email tidak bisa lagi "menakut-nakuti" pengguna. 

 3. Pertama, periksa tautan yang Anda klik 

 Berikut ini adalah cara tercepat dan termudah untuk menentukan apakah suatu tautan aman untuk diklik atau tidak. Tautan atau tautan adalah salah satu metode phishing yang paling umum, sehingga sangat disarankan untuk memeriksa tautan tersebut, terutama jika tautan tersebut terlihat mencurigakan. Ada situs yang memiliki reputasi baik dan memeriksa keamanan tautan serta mudah dan gratis untuk digunakan. Beberapa di antaranya adalah Norton Safe Web, ScanURL, PhishTank, dan URLVoid. 

  4. Lihat usia domain tautan 

 Perusahaan besar biasanya memiliki situs web selama bertahun-tahun dan memiliki nama domain yang sangat berbeda. Situs penipuan, di sisi lain, biasanya baru berumur beberapa minggu atau bulan. Jika pengguna tiba-tiba menemukan surat yang berisi tautan dari perusahaan terkenal seperti YouTube, Facebook atau Amazon, tetapi merasa curiga, disarankan untuk memeriksa usia domain dari tautan tersebut. Jika domain tautan hanya berumur beberapa hari, minggu, atau bulan, ada kemungkinan besar itu adalah penipuan phishing. 

 5. Buat akun email sekali pakai 

 Akun email sekali pakai adalah salah satu cara terbaik bagi mereka yang ingin masuk atau mendaftar ke situs web, tetapi tidak sepenuhnya mempercayai situs web tersebut. Ini karena beberapa situs web jahat meminta alamat email pengguna, yang kemudian digunakan untuk phishing. Selain untuk menghindari jebakan phishing, penggunaan akun email sekali pakai juga dapat diterapkan sebagai tindakan pencegahan jika terjadi kebocoran data yang membahayakan informasi pribadi beberapa pengguna. Sekali lagi, Anda dapat menggunakan cara ini jika Anda benar-benar ingin melihat halaman tautan tersebut. Jika tidak, lebih baik tidak mengklik.

 6. Instal antivirus 

 Menginstal perangkat lunak antivirus sangat penting, terutama jika Anda menginginkan keamanan ekstra untuk mencegah phishing. Ini karena penipu sering menggunakan phishing untuk menyebarkan malware berbahaya ke perangkat pengguna. Setelah itu, malware memberi penipu kemampuan untuk mengontrol perangkat pengguna dari jarak jauh dan mencuri data di dalamnya. Hanya dengan mengeklik dokumen atau tautan, perangkat pengguna dapat dengan mudah terinfeksi virus atau malware.

 7. Ketahui tanda-tanda phishing 

 Jika berbicara tentang phishing, ada banyak tanda-tanda phishing itu sendiri. Pertama, pesan dari perusahaan terkenal biasanya ditulis dengan baik, jadi jika pesan berasal dari perusahaan terkenal tetapi memiliki banyak kesalahan ketik, kemungkinan besar itu berasal dari scammers. Selain itu, penipu sering menggunakan alamat email dengan nama yang mirip (seperti "G00gle" untuk Google atau "YouTub3" untuk YouTube) untuk mengelabui pengguna yang tidak menaruh curiga. Ini adalah cara terbaik untuk menghindari phishing.

 Apakah Anda memiliki tips lain untuk menghindari phishing? Kalau iya, jangan sungkan untuk share di kolom komentar ya.

Posting Komentar untuk "Penting 7 cara menghindari jebakan phising"