Demi kesehatan ganti filter kabin mobil standart seperti ini

kabinmobil
Ilustrasi kabin mobil

Demi kesehatan ganti filter kabin mobil standart seperti ini - Meski pandemi Covid-19 telah mereda, kita tidak boleh lengah dalam menjaga kesehatan. Apalagi saat ini aktivitas sudah mulai normal, dimana banyak kantor sudah 100% work set up. Alhasil, jalanan kembali dipenuhi kendaraan bermotor, yang berarti polusi asap kendaraan bermotor kembali meningkat. 

 Tengok saja langit dari pagi hingga malam di Jakarta, ibu kota, seolah diselimuti kabut. Padahal kendaraan bermotor kebanyakan menyebabkan polusi udara. Mungkin kota-kota besar lainnya juga mengalami hal yang sama, seharusnya tidak separah Jakarta. 

 Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memakai masker, mencuci tangan dan cukup menjaga jarak saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran penyakit dan polusi udara masuk ke dalam tubuh kita. 

 Bagi yang sering menggunakan mobil pribadi, jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kesehatan udara kabin. 

 Maka salah satu cara menjaga kebersihan udara di dalam kabin mobil adalah dengan rutin mengganti filter kabin atau filter AC. 

 “Jadi baru beli mobil, coba cek filter kabinnya, biasanya pabrikan tidak memasukkannya. Kecuali untuk mobil premium." 

 “Jika Anda belum memilikinya, pasang filter kabin sekarang untuk mengalirkan udara bersih di dalam kabin,” saran Direktur Penjualan Purnajual Otomotif Bosch Indonesia Grisela Iwandi. 

 Ingat juga, saat mengganti atau memasang filter kabin ini, jangan pelit hanya untuk menghemat uang. Murah tidak masalah asalkan filter kabin yang dibeli berstandar PM 2.5. 

 Oh, standarisasi PM 2.5 itu apa? Standar PM 2.5 adalah kemampuan filter kabin untuk menyaring partikel kecil berdiameter kurang dari 2,5 mikrometer. 

 Misalnya, 2,5 mikrometer kira-kira 3° diameter rambut manusia. 

 Sumber polusi PM 2.5 di luar ruangan dapat berupa polusi kendaraan, pembakaran kayu atau kebakaran hutan, minyak, batu bara, reaksi gas atau tetesan udara, dll. Pastikan filter kabin yang anda beli berstandar PM 2.5.

 Sementara itu, dari dalam kabin itu sendiri, seperti asap rokok, asap uap, dll. 

 “Filter kabin pabrikan atau filter OEM A/C non bakteri biasanya berstandar PM 2.5,” jelas Sumarno, anggota bengkel Mitra Suzuki Masmun Sukses Motor. 

  Sehingga tidak perlu diragukan lagi kemampuannya menyaring partikel kecil di udara hingga 3% dari diameter sehelai rambut. 

 Penggantian filter kabin secara berkala “agar kami dapat melakukan tindakan pencegahan agar kabin bebas dari bakteri dan kontaminasi,” jelas Sumarno. Lantas bagaimana jika pemilik mobil ingin mengganti filter kabin dengan produk aftermarket? 

 “Bagus, yang paling penting pastikan filter kabin standar PM 2.5,” ujarnya. 

 Produk aftermarket yang dapat dipilih antara lain Denso, Sakura, Aspira, Bosch, dan lainnya. 

 “Filter kabin Aeristo Premium Bosch terbaru tidak hanya memiliki efisiensi filtrasi standar 2,5 PM, tetapi juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus serta dilapisi dengan karbon,” jelas Grisela pada konferensi pers tahunan Bosch baru-baru ini di Jakarta, Indonesia. baru-baru ini (07/06/2023). 

 Filter kabin Bosch Aeristo Premium, sudah standar PM 2.5 dan mengandung anti bakteri dan virus (Andhika Arthawijaya/Otomotifnet) 

 Filter kabin Bosch Bosch Aeristo Premium ada di pasaran dengan harga 170.000 hingga 200.000 rubel dan tersedia untuk semua merek mobil.

Posting Komentar untuk "Demi kesehatan ganti filter kabin mobil standart seperti ini "