Cara mengetahui oli yang cocok untuk motor kalian

Perhatikan no yang terdapat di oli

Cara mengetahui oli yang cocok untuk motor kalian- Anda dapat menggunakan nomor ini untuk membedakan antara minyak encer dan kental. Banyak pengendara mencari informasi oli tipis karena merupakan rekomendasi mesin produksi terbaru.  

 Oli disebut encer atau kental, bekasnya ditentukan oleh nomor SAE yang tertera di botol. Lebih rendah atau lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan akan membuat oli lebih kental atau lebih kental.  

 Misalnya oli sepeda motor Honda BeAT MPX2 yang merekomendasikan penggunaan oli SAE 10W-30. Angka tersebut berbeda dengan Pertamina Fastron Gold yang memiliki SAE lebih rendah yaitu 0W-20, sehingga disebut water-based. 

 Jika Honda BeAT menggunakan oli MPX3 dengan SAE 20W-40, berarti menggunakan oli yang lebih kental. 

 Asumsinya adalah dengan menggunakan oli lebih encer yang disarankan akan mempercepat mesin. 

 Soalnya, oli yang encer konon membuat mesin lebih mudah menarik karena tidak membebani pompa oli yang bisa menguras tenaga mesin. 

  Namun Gunawan Ari Wibowo, perwakilan Pertamina Lubricants Lab Manager Oil Clinic, menjelaskan penggunaan thinner dari yang direkomendasikan membuat perbedaan. Oleh Reyhan Firdaus, Mohammad Nurul Hidayah Jumat 16 Juni 2023 | 10:00 WIB

 “Kalau pakai oli mesin yang lebih tipis, lapisan film yang dihasilkan oli mesin juga akan lebih tipis. Kalau lapisan filmnya tipis, kemungkinan gesekannya akan bertambah,” kata Gunawan. 

 Karena gesekan yang meningkat antar komponen, suku cadang mesin lebih cepat aus, yang meningkatkan suhu mesin. 

 Oleh karena itu, masih lebih baik menggunakan oli sesuai anjuran pabrikan, terutama pada sepeda motor baru. Selain SAE, perhatikan juga kode service API dan kode JASO di bagian belakang botol oli.  

 Oli SAE 10W-30 dianggap oli encer (Wahyu Firmansyah Facebook) 

 “Kode atau kelas layanan API mengacu pada aditif yang digunakan, yang menunjukkan kebijakan teknologi mesin yang digunakan,” jelas Totok Subagyo, Manajer SEO (oli mesin kecil) merek PT Pertamina Lubricant. 

 Lebih besar atau mendekati Z berarti lebih baru, misalnya API SL ke SL. 

 Sepeda motor produksi terbaru sekarang sudah menggunakan API SN karena klep atau klepnya sudah ada roller bearing. 

 Ini berbeda dengan sepeda lawas yang klepnya masih rata, jadi bisa pakai oli dengan API di bawah SN. Selain kekentalan dan sertifikasi API, komposisi atau bahan utama minyak juga harus diperhatikan. 

 Oli motor dengan bahan full sintetik lebih cair daripada semi sintetik, belum lagi oli mineral. 

 Oleh karena itu, setiap pabrikan memiliki persyaratan kekentalan oli yang berbeda berdasarkan jenis dan jenis mesinnya. 

 Tentunya masing-masing pabrikan memiliki perhitungan tersendiri saat mendesain mesin untuk sepeda motor produknya.

Berbagi :