Cara Membuat Rencana Keuangan untuk Bisnis (Business Plan)

Cara Membuat Rencana Keuangan – Ketika membangun sebuah bisnis, berarti kita harus memiliki rencana agar bisnis tidak berhenti di tengah jalan. Selain itu, membuat rencana keuangan juga bisa menghindarkan sebuah bisnis dari faktor kerugian yang tidak perlu.

Cara Membuat Rencana Keuangan dengan Mudah

Lantas, apa saja yang harus dilakukan untuk membuat rencana keuangan dengan mudah? Berikut 5 langkah yang bisa Anda terapkan agar rencana keuangan yang Anda miliki bisa dilaksanakan dengan mudah:

1. Langkah Pertama: Menghitung Biaya Setup

Untuk membuat rancangan keuangan yang baik, Anda harus memulai bahkan sebelum bisnis benar-benar berjalan. Yang harus dilakukan adalah membuat perhitungan mengenai biaya setup.
Biaya setup atau biasa juga disebut dengan setup cost adalah biaya yang harus dipersiapkan untuk mesin atau proses produksi. Bisa juga disebut sebagai biaya modal.
Semua hal yang memakan modal pada proses awal produksi harus diperhitungkan, baik bersifat barang ataupun izin administrasi.

2. Langkah Kedua: Membuat Proyeksi Laba Rugi Sebuah Bisnis

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam membuat rencana keuangan adalah membuat proyeksi laba rugi sebuah bisnis. Jadi, Anda harus mampu membuat rancangan laba ataupun rugi yang mungkin dimiliki sebuah bisnis.
Proyeksi ini harus dilakukan paling tidak selama setahun kedepan sejak bisnis pertama kali berjalan.
Proyeksi laba rugi dapat dibuat dengan rumus berikut:
(Omzet : Cost of Goods Sold) + Fixed Cost.

3. Langkah Ketiga: Memperkirakan Arus Kas atau Cash Flow

Dalam membuat rencana keuangan bisnis, Anda juga harus mampu memperkirakan arus kas yang akan digunakan. Jadi, pengaturan arus kas yang Anda miliki harus mencakup semua bentuk kas usaha. Baik berupa kredit atau pun debit. Semua pemasukan dan pengeluaran harus diperkirakan dengan tepat.

4. Lanngkah ke Empat: Membuat Neraca Saldo

Untuk mengetahui apakah bisnis yang Anda jalankan mengalami rugi atau untung, maka Anda harus membuat neraca saldo pada bulan ke 12 setelah usaha berjalan. Neraca saldo tidak begitu sulit dilakukan apabila pembukuan selama setahun penuh berjalan dengan baik.

5. Langkah Kelima: Analisa Titik Impas

Cara membuat Rencana keuangan selanjutnya adalah menganalisis titik impas. Jadi, dalam 12 bulan pembukuan Anda akan mengetahui mengenai kapan usaha mendapatkan untung, penjualan tertinggi, dan bahkan pada waktu seperti apa usaha akan mengalami kerugian.
Dari titik impas ini, Anda dapat memaksimalkan keuntungan untuk tahun berikutnya dan meminimalisir kerugian.

Manfaat Membuat Rencana Keuangan:

Ada beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan ketika membuat rencana keuangan. Beberapa manfaat tersebut adalah:
  • Meningkatkan kepercayaan investor
  • Menjaga arus keuangan dengan jelas
  • Dapat lebih mudah dalam melakukan review bisnis

Anda tidak perlu mempelajari akuntansi secara mendalam untuk dapat mengetahui cara membuat rancangan keuangan. Cukup dengan ilmu-ilmu akuntansi dasar saja rasanya sudah cukup.

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Rencana Keuangan untuk Bisnis (Business Plan)"