Spyware Pegasus membuat HP Bisa Diretas Hanya Lewat Panggilan WA

Spyware
Hati-hati Spyware Pegasus 

 Spyware Pegasus membuat HP Bisa Diretas Hanya Lewat Panggilan WA- Ada banyak pembicaraan akhir-akhir ini tentang spyware Pegasus. Alat tersebut disebut-sebut telah hadir di Indonesia dengan tujuan memata-matai ponsel warga. Laporan ini didasarkan pada laporan bocoran Indonesia yang diterbitkan oleh beberapa media. 

 Apa itu Spyware Pegasus? Mata-mata Pegasus adalah nama baru untuk perangkat lunak peretasan yang dikembangkan oleh perusahaan siber Israel NSO Group. Alat ini dapat menembus pengguna iOS atau Android tanpa menyentuh atau melalui rekayasa sosial. 

 Software ini disebut-sebut mampu menginfeksi miliaran ponsel iOS atau Android. 

  Versi pertama perangkat lunak ini ditemukan pada tahun 2016 dan menginfeksi ponsel melalui pesan teks atau email yang berisi tautan berbahaya saat diklik. 

  Namun para peretas ini terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Mereka tidak lagi membutuhkan tautan yang harus diklik pengguna, tanpa interaksi apa pun perangkat lunak ini dapat tiba di perangkat korban. Dalam laporan The Guardian yang diterbitkan pada Kamis (15/6), WhatsApp mengatakan pada 2019 peretasan NSO ini digunakan untuk mengirim malware ke lebih dari 1.400 ponsel hanya dengan melakukan panggilan WhatsApp ke perangkat target. 

  Terlepas dari apakah target menjawab panggilan atau tidak, kode berbahaya Pegasus masih dapat dipasang di telepon.  

 Contoh kasusnya sendiri tidak hanya datang dari email atau WhatsApp. NSO juga diketahui mulai menyerang iMessage milik Apple.  

 Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Claudio Guarnier, kepala Berlin Security Lab Amnesty International, ditemukan bahwa serangan hacker tersebut mulai datang melalui jaringan baru yang terhubung dengan aplikasi foto dan musik Apple. Setelah perangkat lunak ini berhasil diinstal pada ponsel target, Pegasus dapat mengumpulkan banyak informasi dan mengekstrak berbagai file. 

 Dari pesan teks, riwayat panggilan, kalender, email hingga riwayat penelusuran internet. Mereka memiliki akses mudah ke segala sesuatu. 

 Terlepas dari apakah target menjawab panggilan atau tidak, kode berbahaya Pegasus masih dapat dipasang di telepon.  

 Contoh kasusnya sendiri tidak hanya datang dari email atau WhatsApp. NSO juga diketahui mulai menyerang iMessage milik Apple.  

 Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Claudio Guarnier, kepala Berlin Security Lab Amnesty International, ditemukan bahwa serangan hacker tersebut mulai datang melalui jaringan baru yang terhubung dengan aplikasi foto dan musik Apple. 

 Setelah perangkat lunak ini berhasil diinstal pada ponsel target, Pegasus dapat mengumpulkan banyak informasi dan mengekstrak berbagai file. 

 Dari pesan teks, riwayat panggilan, kalender, email hingga riwayat penelusuran internet. Mereka memiliki akses mudah ke segala sesuatu.

Posting Komentar untuk "Spyware Pegasus membuat HP Bisa Diretas Hanya Lewat Panggilan WA"