Pilih mana Reksadana Campuran atau Saham!

Ilustrasi reksadana atau saham

Pilih mana Reksadana Campuran atau Saham!- Reksa dana bisa menjadi investasi yang tepat untuk Anda, dimana reksa dana memiliki keunggulan yang unik dibanding jenis reksa dana lainnya. Dana investasi campuran juga sering disebut dengan dana hybrid, dimana campuran yang dimaksud adalah gabungan antara obligasi, pasar uang dan saham.  

 Porsi campuran adalah gabungan efek ekuitas dan efek utang yang penyajiannya tidak melebihi 79% dari nilai bersih. Seperti jenis investasi lainnya, reksa dana ini memiliki beberapa fitur, manfaat, dan banyak istilah lain yang perlu dipahami investor. Jadi, reksa dana atau saham, mana yang harus Anda pilih? Reksa dana atau reksa dana saham, pilih yang mana? 

 Reksa dana adalah jenis dana investasi yang asetnya dibagi ke dalam portofolio investasi yang berbeda seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Reksa dana campuran ini memiliki risiko sedang dan pengembalian yang lebih tinggi daripada reksa dana pendapatan tetap. 

 Pada saat yang sama, saham dihargai dengan risiko yang jauh lebih tinggi, karena saat membeli saham, tanggung jawab pengambilan keputusan menjadi milik diri sendiri. 

  Seorang pemegang saham harus selalu memantau naik turunnya pasar saham, dan itu tidak mudah, apalagi bagi pemula. Saham sering dianggap sebagai investasi berisiko tinggi dengan pengembalian tinggi, artinya investasi ini memiliki risiko tinggi dan imbalan yang tinggi. 

 Untuk memilih di antara dua sarana investasi ini, seorang investor harus terlebih dahulu memahami profil risikonya, apakah konservatif, moderat, atau agresif. 

  Profil risiko yang konservatif mengacu pada toleransi risiko yang rendah, artinya investor dapat menginvestasikan sebagian besar asetnya pada reksa dana pasar uang yang ditempatkan pada instrumen deposito. Sehingga potensi kerugiannya lebih kecil, meski prospek pengembaliannya tidak jauh dari bunga deposito. 

 Profil risiko yang moderat berarti investor bersedia menerima tingkat risiko menengah. Investor dengan profil risiko ini dapat mempertimbangkan reksa dana sebagai pilihan investasi, di mana sebagian besar asetnya diinvestasikan pada obligasi dan tagihan pemerintah. 

 Namun, jika Anda memiliki profil risiko yang agresif dan tingkat toleransi yang paling tinggi, modal investasi dapat ditempatkan pada saham ekuitas, campuran atau langsung.

Berbagi :