Efek isi oli gardan motor matic bila kelebihan atau kekurangan

Ilustrasi oli gardan motor matic 

Efek isi oli gardan motor matic bila kelebihan atau kekurangan- Mengisi oli jembatan atau gardan motor matic dengan alat ukur, berpengaruh apakah terlalu banyak atau terlalu sedikit. 

 Untuk menjaga performa optimal, oli transaxle otomatis harus diganti secara berkala. Namun, ada dimensi yang harus diperhatikan saat mengganti oli gardan pada mesin otomatis. 

 Jumlah oli gardan motor matic harus diukur sesuai dengan kebutuhan masing-masing sepeda motor. 

 “Rata-rata oli mesin mobil dijual dalam kemasan 100ml, namun sebagian besar kebutuhan oli gardan untuk sebuah mesin tidak mencapai 100ml,” ujar Jimmy Iskandar, pemilik Surya Motor Racing (SMR) di Jl. Mandiri Timur 25, Jakarta Utara.

 “Misalnya kalau hanya butuh 80ml dan wadah minyaknya 100ml, ya, ukur lagi dengan gelas ukur lalu tuang, jangan dituang habis semua,” ujarnya. 

 Karena penambahan oli poros motor matic yang terlalu banyak akan berakibat negatif. 

 Saat menambahkan oli transaxle ke mesin otomatis opsional, tarikan mesin bisa terasa berat. 

 

 Ini karena terlalu banyak oli memperlambat putaran gearbox. 

 “Sementara itu, terlalu sedikit juga bisa menjadi masalah lain, ada sepeda motor yang membutuhkan, misalnya oli ponton 150 ml”, jelas sapaan akrab itu. “Kalau oli jembatan kurang, pelumasan girboks tidak maksimal dan gesekan antar komponen tinggi,” jelasnya.  

 "Efeknya tentu girboks cepat aus karena olinya sedikit," kata Kandar.

Berbagi :