Ilustrasi air radiator |
Setelah kuras air radiator lakukan langkah ini agar tidak overheat- Setelah menguras radiator, ada satu langkah lagi yang harus dilakukan untuk mencegah mesin terlalu panas.
Sistem pendingin harus dikuras setelah menguras cairan radiator, baik air maupun cairan pendingin. Tujuannya adalah untuk menjaga angin dan udara keluar dari sistem pendingin mesin.
"Angin kencang atau udara yang terjebak dalam sistem pendingin dapat menyebabkan panas berlebih."
Jika terdapat gelembung udara, ini pertanda ada udara yang terperangkap di dalam radiator mobil. Pada mobil buatan Jepang, ventilasi dapat dilakukan dengan menyambungkan leher radiator ke wadah plastik khusus.
Jadi saat air radiator dikuras, cairan radiator diisi ulang menggunakan wadah plastik. Mesin mobil kemudian dihidupkan agar air dapat bersirkulasi dari blok mesin ke radiator.
"Itu menunjukkan jika ada kebocoran udara atau tekanan mesin yang melebihi langkah air mesin mobil."
Jika cairan pendingin sudah mengendap dan tidak lagi mengalir ke bawah, ini pertanda reservoir sudah penuh dan tidak ada angin. Jika udara terperangkap, gelembung udara akan muncul di dalam tangki.
"Kalau ada gelembung udara, radiator diisi coolant sampai gelembungnya hilang," ujarnya.
Namun, jika cairan radiator langsung menyembur keluar saat mesin dihidupkan, hampir dipastikan mesin mengalami kebocoran tekanan,” kata Willy mengingatkan.
Pendingin menyembur keluar karena "terkejut" oleh kompresi piston yang melewati saluran air.
"Penyebabnya bisa berkisar dari paking blok dan kepala silinder yang rusak, atau deformasi kepala silinder karena terlalu panas."
Posting Komentar untuk "Setelah kuras air radiator lakukan langkah ini agar tidak overheat"
Artikel update setiap hari senin, selasa, dan rabu jam 07.00 wib.
Silahkan berkomentar dengan sopan, Bila memiliki saran, kritik, dan juga request pembuatan artikel, Silahkan hubungi Admin melalui kontak saya.