Wajib tahu! Penyakit sepele mobil matic yang paling umum

mobil
Penyakit mobil matic paling umum memang sepele tapi wajib banget kalian tahu agar dapat mengantisipasi 


Wajib tahu! Penyakit sepele mobil matic yang paling umum - Penyakit mobil matic paling umum yang perlu Anda ketahui. Hal ini dikarenakan gearbox merupakan komponen yang sangat penting pada kendaraan bermotor. Perangkat ini bertanggung jawab untuk menggerakkan mobil maju atau mundur. Sehingga menjadi masalah besar ketika komponen tersebut mengalami kerusakan. 

 Pemilik kendaraan sebaiknya melakukan prosedur perawatan mobil khususnya penggantian oli transmisi secara berkala. Jika terjadi kerusakan, biaya perbaikannya cukup mahal. 

 “Transmisi otomatis mobil yang rusak cenderung kurang responsif saat Anda menekan pedal gas. Saat Anda memasukkannya ke R atau D, terdengar bunyi berderit atau klik. Anda juga bisa tiba-tiba kehilangan tenaga saat berakselerasi, dan yang terburuk adalah semua, mobil tidak bisa maju atau mundur," kata Ponty. 

 Anda dapat mengenali tanda-tanda masalah transmisi otomatis dengan mengenali gejala awal berikut ini: 

 1. Terdengar suara aneh saat memindah tuas persneling 

 Ada suara-suara aneh saat berpindah dari N ke D atau P ke R. Suara yang dihasilkan biasanya berupa "crack" atau "scratch" atau mungkin suara aneh lainnya yang biasanya juga tidak Anda dengar. Jika Anda mengalami hal tersebut, kemungkinan besar ada masalah pada transmisi otomatis mobil tersebut dan perlu pemeriksaan segera. 


 2. Draf atau mati lemas yang kuat 

 Saat menginjak pedal gas, mobil dengan transmisi otomatis bermasalah tersentak atau mobil tidak melaju lurus. Jika demikian, ada dua hal yang dapat menyebabkan kerusakan, yaitu tekanan solenoida atau sensor kecepatan. 

 Pada mobil tradisional bertransmisi otomatis, penyebab kerusakan kebanyakan adalah oli mesin bocor atau kotor yang sudah lama tidak diganti. Sehingga tekanan tidak bisa menaikkan gearbox pada putaran mesin tertentu. 


  3. Gemetar saat berjalan 

 Mobil terasa bergetar, bisa jadi karena beberapa hal. Namun pada mobil dengan transmisi otomatis, kondisi transmisi perlu diperiksa secara menyeluruh. Bisa jadi kampas kopling mulai aus dan membuat permukaannya tidak rata. 


 4. Perpindahan gigi yang keras 

 Jika transmisi otomatis mobil mulai berbunyi klik saat bergerak, sebaiknya segera periksakan ke bengkel. Hal ini karena dapat menyebabkan transmisi terkunci sehingga mobil tidak dapat bergerak.


 5. Saat mengganti Hard Beat 

 Transmisi otomatis cenderung sangat halus. Namun jika dirasa sulit, sebaiknya pengemudi curiga. Ini bisa menjadi tanda kerusakan awal pada sistem elektronik atau mekanik. 

 

 6. Konsumsi bahan bakar yang tidak perlu 

 Torsi mesin yang tidak diarahkan secara optimal ke roda membutuhkan putaran mesin yang lebih tinggi, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi tidak perlu. Jika dibiarkan, kerusakan bisa semakin parah dan menyebar ke area lain. 

 “Jika transmisi otomatis mobil mengalami kerusakan, segera bawa ke bengkel agar kerusakan tidak merembet ke bagian lain,” kata Ponty.

Posting Komentar untuk "Wajib tahu! Penyakit sepele mobil matic yang paling umum "