Apakah Mobil Toyota Aman Menggunakan BBM Bioetanol

bioetanol
Pernyataan ini langsung dari direktur toyota mengenai apakah mobil toyota aman menggunakan bbm bioetanol 

Apakah Mobil Toyota Aman Menggunakan BBM Bioetanol- External Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan semua produk Toyota beroda empat atau lebih aman dijalankan dengan bahan bakar bioetanol. 

 Pasalnya, bahan bakar jenis ini sudah diperkenalkan di beberapa negara, seperti Jepang. Hanya saja, perusahaan memang perlu mencermati isinya karena bisa berbeda. 

 “Secara global E5 bisa. Tidak ada (regulasi), tapi ada dua aspek, mesin dan bahan bakar. Kalau masalahnya bukan di mesin, tapi bahan bakarnya bagaimana?" ujarnya di Karawang, Jawa Barat. 

 “Sama seperti program biodiesel, sudah ada uji coba B10 dan B20. Bahan bakar biodiesel juga sudah resmi diperkenalkan di dunia, yaitu B7. Tapi setelah kami lakukan uji coba, bisa naik dari B10 menjadi B20. Tapi ada reaksi belerang, water .content, akan memperbaikinya lagi agar kompatibel dengan . Etanol juga,” lanjut Bob. 

  Artinya, meskipun mesin mobil Toyota benar-benar dapat meminum bioetanol, masih banyak percobaan untuk meningkatkan kandungan nabati pada bahan bakar tersebut. 

 Mesin Toyota yang cocok diisi bioetanol tidak lepas dari pengembangan yang dilakukan pabrikan. Bahkan pabrik TMMIN secara rutin mengekspor mesin bioetanol ke beberapa negara. 

  Sejak tahun 2010, TMMIN mengekspor mesin ethanol ke Amerika Latin, yaitu Argentina dan Brazil. Salah satu tipe mesinnya adalah 2TR-FFV 2694cc yang digunakan pada model Toyota Hilux. 

  "Toyota sedang mengembangkan sampai E20, Brazil juga punya E100. Nah, E100 ada regulasinya, tapi E10 tidak perlu untuk E5. Tapi nanti bahan bakarnya tidak sesuai," jelasnya. Bob.  

 Diketahui, PT Pertamina (Persero) berencana meluncurkan produk BBM baru tahun ini yang dibuat dengan memadukan bahan bakar nabati Pertamax dan etanol. Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan bahan yang akan dicampur dengan Pertamax berasal dari tetes tebu. 

 “Ini juga bisa dibuat dari singkong, singkong, juga dari jagung. Makanya kita lanjutkan penelitian untuk menghasilkan bioenergi dari bahan baku tumbuhan. Tantangan lainnya adalah manusia,” ujarnya. 

 Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, tingkat pencampuran biofuel dalam bioetanol adalah 5 persen, atau dikenal sebagai E5. 

 Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communications Pertamina, mengatakan kehadiran campuran ini menaikkan research octane number (RON) campuran bahan bakar Pertamax-ethanol di atas 92.

Posting Komentar untuk "Apakah Mobil Toyota Aman Menggunakan BBM Bioetanol"