Penting Nih! Cara mengamankan rekening bank dari SIBER IT | ditutoinfo.com- Menurut pakar keamanan siber yang enggan disebutkan namanya itu, jika benar serangan terhadap BSI adalah ransomware, tidak mudah dideteksi dan belum bisa dipastikan apakah bisa dilakukan secara langsung atau real time.
“Ransomware adalah salah satu malware atau serangan tercanggih. Ia terus mengejar teknologi. Jadi teknologi ransomware dan teknologi anti-malware tumpang tindih. Jadi belum tentu semua serangan akan terdeteksi secara real time dan pola pikir 100% tidak mungkin. Atas nama proteksi juga harus ada faktor manusianya, ada juga prosesnya, ada juga manusianya. Jadi di mana orang juga harus selalu mengecek anomali," kata seorang sumber kepada IDN Times, Selasa (16/5/2023).
Jika bank menjadi sasaran serangan siber, ada risiko data nasabah bocor. Jika itu benar-benar terjadi, sumber mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan pelanggan. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam pencegahan untuk melindungi saldo rekening.
Baca juga: Cara mudah membuat kartu kredit jenius dengan mudah
“Kalau sudah masuk dan informasinya bocor, maka sebenarnya tidak ada yang bisa kami lakukan. Karena informasi kami sudah disampaikan dan sudah ada kontrak, tanda tangan, macam-macam, sebenarnya kami sudah mengirimkan informasi kami. Karena kami hanya bisa berdoa semoga informasinya bagus Tetapi ada beberapa hal yang dapat kami lakukan untuk memitigasi ini untuk memastikan keamanan akun," katanya.
1. Segera ganti PIN kartu ATM dan password mobile banking
Jika layanan bank tidak dapat diakses sebelum serangan, mungkin sistem keamanan dunia maya bank juga mengambil tindakan perlindungannya sendiri untuk mencegah kebocoran informasi atau uang nasabah.
Jika layanan sudah tersedia, nasabah disarankan untuk segera mengganti kode PIN kartu ATM, password mobile bank dan kode PIN mobile bank. Hal ini penting dilakukan agar saldo rekening tidak rusak. Namun, sangat tidak mungkin peretas mendapatkan kode PIN ATM atau kata sandi mobile banking nasabah bank sebagai hasil dari serangan terhadap sistem. Ini karena proses yang disebut kriptografi digunakan untuk mempersulit peretas mendapatkan kata sandi atau PIN Anda.
“Jadi mungkin saran agar keamanan rekening atau saldo aman, ya yang pertama pasti PIN harus segera diganti. Itu password dan PIN m-bank harus segera diganti,” kata sumber itu.
Baca juga: 3 cara mengatasi email spam di Gmail dengan gampang
2. Di email yang terhubung ke bank seluler, aktifkan verifikasi dua langkah
Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan verifikasi dua langkah atau two-step authentication (2FA) pada email yang terhubung dengan mobile bank. Dengan demikian, lebih sulit bagi peretas untuk membobol email nasabah bank.
“Misalnya email terkait m-bank tidak menerima 2FA, bisa juga menerima 2FA sehingga tidak menjadi target,” ujar sumber tersebut.
3. Abaikan email atau SMS
Tips selanjutnya adalah abaikan pesan teks melalui WhatsApp, email atau saluran apa pun yang mengatasnamakan bank. Juga, jika pesan tersebut berisi link dan menginstruksikan nasabah untuk mengisi data diri, nomor rekening, nomor kartu ATM, PIN, password, one time password (OTP) dll.
Ini karena jika bank diserang dunia maya, peretas dapat memperoleh informasi pelanggan, terutama email dan nomor telepon. Biasanya, ketika seorang peretas memperoleh informasi, mereka mengirim pesan phishing untuk mendapatkan informasi lain.
“Yang paling penting adalah berhati-hati dengan perusahaan phishing. Misalnya ada email yang tidak jelas terkait dengan akun kita, WhatsApp yang tidak jelas, untuk berhati-hati. Karena biasanya jika ada database keluar, ada database lama atau ada email, maka biasanya mereka mencoba meretas akun tersebut dengan cara phising. Jadi kita harus waspada, jangan sampai ada yang mengaku sebagai customer service, ada yang mengaku dari bank, harus hati-hati, jangan pernah share OTP atau menggunakan PIN pribadi. dia berkata.
Baca juga: 5 aplikasi Note terbaik di Handphone mb ringan dan keren
4. Cek mutasi rekening secara berkala
Setelah itu, nasabah disarankan untuk rutin mengecek mutasi rekening untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan di rekening nasabah. Penting juga agar pelanggan tidak ceroboh. "Selalu periksa akun untuk aktivitas yang mencurigakan. Jika saldo tiba-tiba turun atau ada langganan layanan yang tidak kami ketahui, itu harus diperiksa," katanya.
Posting Komentar untuk "Penting Nih! Cara mengamankan rekening bank dari SIBER IT | ditutoinfo.com "
Artikel update setiap hari senin, selasa, dan rabu jam 07.00 wib.
Silahkan berkomentar dengan sopan, Bila memiliki saran, kritik, dan juga request pembuatan artikel, Silahkan hubungi Admin melalui kontak saya.