Apa yang Harus Dilakukan Ketika Support atau Resistance Berhasil Ditembus?

Support dan resistance 

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Support atau Resistance Berhasil Ditembus?

Dalam analisis teknikal, support dan resistance merupakan level harga yang dianggap penting dalam pergerakan harga. Namun, tidak selalu ada jaminan bahwa level-level ini akan bertahan. Kadang-kadang, support atau resistance dapat berhasil ditembus oleh pergerakan harga yang kuat. Dalam situasi seperti ini, sebagai trader, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil:

1. Konfirmasi Penembusan:

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengkonfirmasi penembusan support atau resistance yang terjadi. Jangan terburu-buru mengambil tindakan hanya berdasarkan satu kandil atau pergerakan harga yang cepat. Tunggu beberapa kandil atau periode waktu untuk mengonfirmasi bahwa penembusan tersebut valid dan berkelanjutan. Konfirmasi tambahan dapat berupa penutupan kandil di atas level resistance atau di bawah level support yang berhasil ditembus.

2. Mengubah Level yang Ditembus menjadi Level yang Berlawanan:

Ketika support berhasil ditembus dan berubah menjadi resistance atau resistance berhasil ditembus dan berubah menjadi support, level harga yang sebelumnya dianggap penting dapat berubah peran. Gunakan level yang berhasil ditembus ini sebagai acuan untuk mengidentifikasi level-level baru yang dapat berperan sebagai support atau resistance yang signifikan. Misalnya, jika support berhasil ditembus dan berubah menjadi resistance, gunakan level resistance yang baru sebagai titik acuan untuk mengambil tindakan.

3. Cari Konfirmasi Tambahan:

Selain konfirmasi penembusan, cari konfirmasi tambahan menggunakan alat analisis teknikal lainnya. Anda dapat menggunakan indikator teknikal seperti RSI (Relative Strength Index), MACD (Moving Average Convergence Divergence), atau pola candlestick untuk mengkonfirmasi bahwa penembusan tersebut valid dan menunjukkan arah yang benar. Konfirmasi tambahan akan membantu memastikan bahwa tindakan yang Anda ambil didukung oleh sinyal yang kuat.

4. Perhatikan Retracement atau Pullback:

Setelah penembusan terjadi, seringkali harga akan mengalami retracement atau pullback sebelum melanjutkan tren baru. Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk mencari titik masuk yang lebih baik dan mengelola risiko dengan lebih baik. Gunakan level-level support atau resistance yang baru terbentuk sebagai acuan untuk menentukan area masuk yang ideal.

5. Atur Stop Loss dan Take Profit dengan Bijak:

Selalu tetap berhati-hati dalam menetapkan level stop loss dan take profit saat support atau resistance berhasil ditembus. Anda perlu menyesuaikan level stop loss Anda dengan level yang baru terbentuk sebagai support atau resistance yang berlawanan. Pastikan level stop loss Anda melindungi modal Anda dengan baik dan sesuai dengan strategi manajemen risiko Anda. Level take profit juga harus ditentukan berdasarkan analisis yang cermat dan memperhitungkan potensi pergerakan harga selanjutnya.

6. Tetap Berhati-hati terhadap False Breakout:

Ketika support atau resistance berhasil ditembus, ada kemungkinan bahwa itu adalah false breakout atau penembusan palsu. Ini terjadi ketika harga hanya sementara melewati level tersebut sebelum kembali ke dalam range sebelumnya. Oleh karena itu, tetap berhati-hati dan tunggu konfirmasi yang lebih kuat sebelum mengambil tindakan. Konfirmasi dapat berupa penutupan kandil di atas atau di bawah level yang berhasil ditembus.

Dalam menghadapi penembusan support atau resistance, penting untuk tetap tenang, sabar, dan mengikuti aturan trading yang telah Anda tetapkan. Selalu ingat bahwa tidak semua penembusan akan menghasilkan tren yang kuat dan berkelanjutan. Menerapkan manajemen risiko yang baik dan mengamati tindakan harga secara cermat akan membantu Anda mengambil keputusan trading yang lebih bijaksana dalam situasi ini.

Dalam kesimpulannya, ketika support atau resistance berhasil ditembus, langkah-langkah yang perlu diambil adalah mengkonfirmasi penembusan, mengubah level yang ditembus menjadi level yang berlawanan, mencari konfirmasi tambahan, memperhatikan retracement atau pullback, mengatur stop loss dan take profit dengan bijak, dan tetap berhati-hati terhadap false breakout. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengambil keputusan trading yang lebih informasi dan mengelola risiko dengan lebih baik.

Berbagi :