GSC: Bagaimana cara mengatasi masalah CLS: lebih dari 0,25 (seluler)

Solusi untuk masalah CLS lebih dari 0,25 

GSC: Bagaimana cara mengatasi masalah CLS: lebih dari 0,25 (seluler)- CLS atau Cumulative Layout Shift adalah salah satu faktor kunci dalam pengalaman pengguna pada situs web. CLS terjadi ketika elemen halaman web diubah posisinya secara tiba-tiba saat halaman sedang dimuat, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna dan dapat mempengaruhi SEO situs web tersebut.

Penyebab Masalah CLS: lebih dari 0,25 (seluler) di Gsc

CLS lebih dari 0,25 pada perangkat seluler di Google Search Console (GSC) menunjukkan bahwa ada masalah dengan performa situs web Anda. Beberapa penyebab CLS yang umum antara lain:

1. Gambar yang tidak memiliki ukuran atau resolusi yang ditentukan. Hal ini dapat menyebabkan gambar berubah ukuran secara tiba-tiba ketika halaman dimuat.

2. Iklan atau konten pihak ketiga yang muncul di atas atau di bawah konten utama dan membuat posisi elemen berubah tiba-tiba saat halaman dimuat.

3. Animasi atau efek transisi yang tidak teroptimasi dengan baik sehingga menyebabkan perubahan posisi elemen yang tiba-tiba.

Solusi untuk Masalah CLS: lebih dari 0,25 (seluler) di Gsc

Berikut adalah beberapa solusi yang dapat membantu mengatasi masalah CLS lebih dari 0,25 pada perangkat seluler di Google Search Console (GSC):

1. Ukuran dan resolusi gambar harus diatur dengan benar agar halaman tidak harus menunggu gambar mengambil ukuran sebelum halaman dimuat. Selalu gunakan ukuran gambar yang benar dan hindari menggunakan gambar dalam resolusi yang tidak diperlukan.

2. Jangan menempatkan iklan atau konten pihak ketiga di atas atau di bawah konten utama, yang dapat membuat posisi elemen berubah tiba-tiba saat halaman dimuat. Selalu letakkan konten pihak ketiga di samping atau di bawah konten utama.

3. Animasi atau efek transisi harus dioptimalkan dengan baik agar tidak menyebabkan perubahan posisi elemen yang tiba-tiba saat halaman dimuat.

4. Optimalkan performa situs web Anda dengan cara mengurangi jumlah permintaan HTTP, mengoptimalkan CSS dan JavaScript untuk meningkatkan waktu muat halaman, dan meminimalkan penggunaan font yang berbeda pada halaman.

Kesimpulannya

CLS adalah masalah yang sering terjadi pada situs web dan dapat mempengaruhi pengalaman pengguna dan SEO situs web. Untuk mengatasi masalah CLS lebih dari 0,25 pada perangkat seluler di Google Search Console (GSC), pastikan ukuran dan resolusi gambar diatur dengan benar, hindari menempatkan iklan atau konten pihak ketiga di atas atau di bawah konten utama, optimalkan animasi atau efek transisi, serta optimalkan performa situs web Anda secara keseluruhan. Dengan melakukan solusi-solusi tersebut, Anda dapat meningkatkan performa situs web Anda dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Ukuran dan resolusi gambar 

Ukuran dan resolusi gambar adalah faktor penting dalam meningkatkan kecepatan dan performa halaman website. Jika ukuran atau resolusi gambar tidak diatur dengan benar, halaman website akan memakan waktu lebih lama untuk dimuat, terutama pada perangkat seluler dengan koneksi internet yang lambat.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatur ukuran dan resolusi gambar agar menyebabkan CLS lebih dari 0,25 pada perangkat seluler di Google Search Console (GSC):

1. Ukuran gambar harus disesuaikan dengan area tempat gambar dipasang: Pastikan bahwa ukuran gambar sesuai dengan ukuran area tempat gambar dipasang pada halaman website. Ini membantu menghindari gambar yang terlalu besar yang mungkin memperlambat waktu muat halaman, serta memastikan bahwa gambar tampil dengan jelas tanpa distorsi.

2. Menggunakan format gambar yang tepat: Ada beberapa jenis format gambar yang tersedia, termasuk JPEG, PNG, dan GIF. Setiap format memiliki kelebihan dan kekurangan, dan pemilihan format yang tepat dapat membantu mengurangi ukuran file gambar dan meningkatkan waktu muat halaman.

3. Optimalisasi kompresi: Gambar yang terlalu besar dapat memperlambat waktu muat halaman. Untuk mengoptimalkan kecepatan halaman website, cobalah untuk memperkecil ukuran file gambar tanpa mengorbankan kualitas gambar. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah menggunakan alat pengompres gambar online seperti TinyPNG atau Kraken.io.

4. Hindari menggunakan gambar dalam resolusi yang tidak diperlukan: Gambar dengan resolusi yang terlalu besar juga dapat memperlambat waktu muat halaman. Jadi, usahakan untuk menggunakan gambar dengan resolusi yang tepat dan hindari menggunakan gambar dalam resolusi yang tidak diperlukan.

Tidak ada script khusus yang harus digunakan untuk mengoptimalkan ukuran dan resolusi gambar pada website. Namun, beberapa plugin WordPress seperti Smush atau EWWW Image Optimizer dapat membantu Anda secara otomatis memperkecil ukuran file gambar serta mengoptimalkan kompresi gambar. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan alat online seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix untuk mengevaluasi kecepatan halaman website dan memberikan rekomendasi tentang cara meningkatkan performa website Anda.

Berbagi :